Selasa, 21 Juni 2011

ARTI KEHIDUPAN....

RENUNGAN KEHIDUPAN. ^_^

Setelah sholat malam…, ditengah keheningan malam…coba diri ini merenung…tentang :

1.Kepala kita! Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba yang tiada daya di hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan seorang manusia?

2. Mata kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?

3. Telinga Kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara adzan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan utk mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?

4. Hidung Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat sholat, mencium anak-anak tercinta serta mencium kepala anak-anak yatim piatu yang sangat kehilangan kedua orangtuanya dan sangat mendambakan cinta bunda dan ayahnya?

5. Mulut kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti: bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati sesama?

6. Tangan Kita! Apakah sudah kita gunakan utk bersedekah kepada dhuafa, membantu sesama yang kena musibah, membantu sesama yang butuh bantuan, mencipta karya yang berguna bagi ummat atau kita gunakan untuk mencuri, korupsi, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta orang yang tak berdaya?

7. Kaki Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermanfaat, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan?

8. Dada Kita! Apakah didalamnya tersimpan perasaan yang lapang, sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah riya?

9. Perut kita! Apakah didalamnya diisi oleh makanan halal dan makanan yang diperoleh dengan cara yang halal sehingga semua terasa nikmat dan barokah. Atau didalamnya diisi oleh makanan yang diperoleh dengan cara yang tidak halal, dengan segala ketamakan dan kerakusan kita?

10. Diri kita! Apakah kita sering tafakur, tadabur, dan selalu bersyukur atas karunia yang kita terima dari Allah Yang Maha Perkasa?

Wallahu’alam bishshawab wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PENULISAN YANG BENAR

•*~ ♥♥.•*
´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥ Penulisan Kata yg Benar
♥♥◦°˚˚♥ﷲ♥◦
°˚˚ﷲ♥♥
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•
*♥*•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•.
♥♥~*♥**♥*~♥♥ .•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•*♥*

Kesalahan penulisan "AAMIIN" yang sering terjadi------------>
diantara na ada yg menulis : "AMIN", "AMIIN", "AAMIN", "AAMIIN",bahkan tidak jarang juga ada yang menulis "AMIEN".
Seperti qt ketahui,lapadz AAMIIN d'ucapkan d'luar dan d'dalam shalat,AAMIIN juga d'ucapkan oleh orang yg mendengar do'a orang lain. . .

***Dalam Bahasa Arab,ada 4 perbedaan kata "AMIN" yaitu :

1.AAMIIN (Alif dan mim sama" panjang).arti na~~>"Yaa ALLAH,kabulkan do'a kami".
"AAMIIN" termasuk Isim Fi'il Amr yaitu Isim yang mengandung pekerjaan.maka,para Ulama Jumhur mengartikan dengan "ALLAAHUMMA ISTAJIB(Yaa ALLAH,Ijabahlah). . .
Maka,inilah yang paling kuat dibanding ma'na lain" na seperti bahwa "AAMIIN" adalah salah satu Nama dari Asma ALLAH.


2..AMIN (Alif dan mim sama" pendek) arti na~~>"AMAN,TENTRAM".
Ini bukan Isim Fi'il.tapi,Fi'il yang ikut dalam Fi'il Tsulatsi Mujarod ikut wazan "FA'ALA YAF'ALU".


3.AAMIN (alif panjang dan mim pendek)arti na~~>MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN.
Ini juga bukan Isim fi'il.
Tapi,Fi'il yang masuk dalam bab fi'il Tsulatsi mazid ikut wazan "AF'ALA YUF'ILU".


4.AMIIN (alif pendek dan mim panjang) arti na~~> JUJUR TERPERCAYA.
Ini termasuk Isim Faa'il yang ikut wazan "FA'ILUN"

#selengkap na bisa d'liad dlm Al Amtsilatut tashrifiyyah"




Teruuuuuussssss,bagaiman dgn pengucapan/pengungkapan "AMIEN"? ?
Sebisa mungkin untuk yang satu ini "AMIEN" DIHINDARI! ! !
Karena ucapan "AMIEN" yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala(Paganisme)setelah do'a ini sesungguh na berasal dari nama s'orang Dewa Matahari Mesir kono ~~>AMIN--RA atau orang barat mah menyebut na AMUN--RA


------------------------------------------->Hindari ugha dalam penulisan "ASS", "ASKUM", "MOHD", "MOSQUE", "4JJ1",dan "MECCA"

bagi Ikhwan yg masih suka menggunakan kata:
***ASS,ASKUM dlm pengucapan salam. . .

***MOHD untuk Panggilan Nabi Muhammad. . .

***4JJ1 untuk panggilan ALLAH. . .

***MECCA untuk sebutan Mekah.

Yuuukkk ahh Marrrri i i i i,qt mulai gunakan ssuai aturan na! !





Jika qt s'orang muslim or Muslimah,alangkah baik na meng'INDAH kan hal yang mungkin qt anggap KECIL tapi BESAR ma'na dan pengaruh na. . .

~~>jangan menulis "ASS atau ASKUM"!
Tetapi,"Assalaamu'alaikum"
afwan,ralatt na. . .
ASS artina ==>PANTATmu
ASKUM artina ==>CELAKALAH KAMU.


~~>jangan menulis MOHD!
Tapi,"Muhammad"
karena "Mohd" ntu artina ==>ANJING BERMULUT BESAR.


~~>jangan menulis MOSQUE!
Tapi "Masjid"
karena organisasi Islam menemukan bahwa mafhum na "Mosque" ntu artina ==>NYAMUK.


~~>jangan menulis 4JJ1!
Tapi,"ALLAH".
karena 4JJ1 artina ==>FOR JUDAS JESUS ISA AL MASIH.


~~>jangan menulis MECCA!
Tapi,"Mekah"
karena Mecca artina ==>RUMAH ANGGUR/BIR.



**************************************
NB:
"AAMIIN" yang termasuk ISIM FI'IL disini bisa dibaca dlm 4 baca an:

1.AAMIIN dengan dibaca mad&takhfiif mim.

2.AMIN dengan dibaca Qosh.

3.AAMEEN dengan dibaca imalah serta dibaca mad(Imam Waahidi menceritakan dr imam Hamzah&Kisaa'ii)

4.AAMMIIN dibaca dengan Tasydid mim serta dibaca mad.
Tapi,untuk no.4,termasuk jarang bgt!
Kebanyakan ahli lughot menyatakan lahn.sebagaimana jm'ah dari Ashaabina berkata "orang yg mengucapkan AAMMIIN dlm shalat,bisa membatalkan shalat.

#selengkap na liad di At Tibyan hal 105.karya Abii Zakari ay Yahya bin Syarifuddiin an Nawawii AssSyafi'ii.




Wallaahu a'lam Bisshawwaab. . .

♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥
(´'`v´'`)
`•.¸.•´♫¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤¤*¨*ღ
.¸.•´¸.•*¨)
(¸.•´ (¸.•´ ♥♥ ♥♫♥♫
♫•*¨*•.¸ﷲ¸.•*¨*•♫♥:♫*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ•♫

.
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

♥…….…………...♥ •.¸.•´♥………….………♥
───────────────█─█──────
──────████──█──█─█──────
──────█──█──█──█─█──────
──────████──█──█─█──────
─────────███████─█──────
♥✿✿•*¨`*•.♥ •✿.¸.✿•´♥ .•*¨`*•✿✿ ♥
♥ ✿•*¨`*•. (¯`v´¯) (¯`v´¯) .•*¨`*•✿ ♥
. . ♥ ✿ •*¨`*•.¸(¯`v´¯)¸.•´*¨`*•✿ ♥ .

♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥
(´'`v´'`) Smoga artikel Singkat ini memberikan manfaat.
`•.¸.•´♫¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤¤*¨*ღ
.¸.•´¸.•*¨)
(¸.•´ (¸.•´ ♥♥SALAM UHIBBUKUM FILLAH ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥♫♥♫
♫•*¨*•.¸ﷲ¸.•*¨*•♫♥:♫*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ•♫

Senin, 20 Juni 2011

BISIKAN MALAM


Bila ku didatangi malam,
gelora perasaan mencengkam di jiwa,
masihkah ada lagi dayaku menghindar dari kealpaan….
Diterjah berbagai persoalan,
dihujani airmata penyesalan,
bisakah terhapus semua segala dosa noda yang bertakhta sekian lamanya..
Terangi jalan hidupku,
dengan cahaya kasihMu,
pimpinlah daku dengan hidayahMu…
.
Tuhanku,,
di malam syahdu ku merayu,
ampunilah segala dosaku yang lalu,
sujudkan mendambakan keredhaanMu,
tempatkan daku di dalam rahmatMu..

Tuhanku,,
usah Kau biarkan diriku hanyut terlena,
di jiwa dunia membelenggu,
dan aku sesungguhnya pasrah padaMu,
hidup matiku hanyalah untukMu

Ya Allah,
tunjukkan jalan kebenaran,
suburkan jiwaku dengan keimanan,
hanya padaMu Oh TuhanKu sandarkan harapan..

Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam hadits qudsi:

أَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِيْ فَإِنْ ذَكَرَنِيْ فِيْ نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِيْ نَفْسِيْ وَإِنْ ذَكَرَنِيْ فِيْ مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِيْ مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ

"Aku bersamanya (hamba) bila dia mengingatKu, jika dia mengingatKu dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diriKu, Jika dia menyebut namaKu dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutnya dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka"

Fahamilah keagungan nama yang terluhur, Yang Maha mampu mengubah segala kejadian di masa mendatang, Yang Maha mampu menghapus segala dosa di masa lalu, bagaimana keadaanmu di hari esok?, berapa musibah yang akan datang kepadamu di hari esok?, apa cobaan yang akan datang kepadamu di hari esok?, bagaimana keadaanmu setelah batu nisan tertuliskan namamu ditancapkan, setelah itu apa?, satu jawabannya : "Allah", itulah jawaban atas semua pertanyaan.Maka perbanyaklah dzikrullah agar RahmatNya Subhanallah wa ta’ala selalu bersama mu dan tenanglah hati mu.

ANUGERAH HIDUP

Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .

Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayangggg
sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.

Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”

* * * * *

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata- kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suamimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya
TIDAK LUMPUH seumur hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk umat manusia.

NIKMATILAH dan BERI YANG TERBAIK DI SETIAP DETIK DALAM HIDUPMU, KARENA ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI untuk waktumu selanjutny

KITA CURHAT,,, AL QUR'AN MENJAWAB


Kita selalu bertanya dan Al Qur'an sudah menjawabnya

1. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU DIUJI ?

QUR'AN MENJAWAB:
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan,"Kami telah beriman", sedangkan mereka tidak diuji ? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui oang-orang yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." [Surah Al-Ankabut ayat 2-3]

2. KITA BERTANYA: MENGAPA UJIAN SEBERAT INI ?

QUR'AN MENJAWAB:
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya," [Surah Al-Baqarah ayat 286]

3. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN ?

QUR'AN MENJAWAB:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." [Surah Al-Baqarah ayat 216]

4. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU MERASA FRUSTRASI ?

QUR'AN MENJAWAB:
"Janganlah kamu bersikap lemah. dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." [Surah Ali-Imran ayat 139]

5. KITA BERTANYA: BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA ?

QUR'AN MENJAWAB:
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu' " [Surah Al-Baqarah ayat 45]

6. KITA BERTANYA: APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI ?

QUR'AN MENJAWAB:
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka". [Surah At-Taubat ayat 111]

7. KITA BERTANYA: KEPADA SIAPA AKU BERHARAP ?

QUR'AN MENJAWAB:
'Cukuplah Allah bagiku,tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." [Surah At-Taubat ayat 129]

8. KITA BERKATA: AKU TAK TAHAN !

QUR'AN MENJAWAB:
"......dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." [Surah Yusuf ayat 12]

9. KITA BERTANYA: MENGAPA HATI INI TIDAK TENANG ?

QUR'AN MENJAWAB:
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram". [Surah Ar Ra'd ayat 28]

SEMOGA BERMANFAAT

(¯`*•.¸♥ Potret dalam Berbakti pada Orang Tua ♥¸.•*´¯)


Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu, akan tetapi kami tidak pernah melihatmu makan bersama ibumu.” Beliau menajawab, “Aku takut kalau-kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik oleh ibuku. Sehingga aku berarti mendurhakainya.” (Diambil dari kitab Uyunul Akhyar karya Ibnu Qutaibah)

Suatu hari, Ibnu Umar melihat seorang yang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang tersebut lalu berkata kepada Ibnu Umar, “Wahai Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah membalas kebaikan ibuku?” Ibnu Umar menjawab, “Belum, meskipun sekadar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.” (Diambil dari kitab al-Kabair karya adz-Dzahabi)


Abu Hurairah menempati sebuah rumah, sedangkan ibunya menempati rumah yang lain. Apabila Abu Hurairah ingin keluar rumah, maka beliau berdiri terlebih dahulu di depan pintu rumah ibunya seraya mengatakan, “Keselamatan untukmu, wahai ibuku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Ibunya menjawab, “Dan untukmu keselamatan wahai anakku, dan rahmat Allah serta barakahnya.” Abu Hurairah kemudian berkata, “Semoga Allah menyayangimu karena engkau telah mendidikku semasa aku kecil.” Ibunya pun menjawab, “Dan semoga Allah merahmatimu karena engkau telah berbakti kepadaku saat aku berusia lanjut.” Demikian pula yang dilakukan oleh Abu Hurairah ketika hendak memasuki rumah.” (Diambil dari kitab Adab al-Mufrad, karya Imam Bukhari)

Dari Anas bin Nadzr al-Asyja’i, beliau bercerita, suatu malam ibu dari shahabat Ibnu Mas’ud meminta air minum kepada anaknya. Setelah Ibnu Mas’ud datang membawa air minum, ternyata sang Ibu sudah ketiduran. Akhirnya Ibnu Mas’ud berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang wadah berisi air tersebut hingga pagi.” (Diambil dari kitab Birrul walidain karya Ibnu Jauzi)

Sufyan bin Uyainah mengatakan, “Ada seorang yang pulang dari bepergian, dia sampai di rumahnya bertepatan dengan ibunya berdiri mengerjakan shalat. Orang tersebut enggan duduk padahal ibunya berdiri. Mengetahui hal tersebut sang ibu lantas memanjangkan shalatnya, agar makin besar pahala yang di dapatkan anaknya. (Diambil dari Birrul walidain karya Ibnu Jauzi)

Haiwah binti Syuraih adalah seorang ulama besar, suatu hari ketika beliau sedang mengajar, ibunya memanggil. “Hai Haiwah, berdirilah! Berilah makan ayam-ayam dengan gandum.” Mendengar panggilan ibunya beliau lantas berdiri dan meninggalkan pengajiannya. (Diambil dari al-Birr wasilah karya Ibnu Jauzi)

Kahmas bin al-Hasan at-Tamimi melihat seekor kala jengking berada dalam rumahnya, beliau lantas ingin membunuh atau menangkapnya. Ternyata beliau kalah cepat, kalajengking tersebut sudah masuk ke dalam liangnya. Beliau lantas memasukkan tangannya ke dalam liang untuk menangkap kala jengking tersebut. Beliaupun tersengat kala jengking. Melihat tindakan seperti itu ada orang yang berkomentar, “Apa yang kau maksudkan dengan tindakan seperti itu.” Beliau mengatakan, “Aku khawatir kalau kala jengking tersebut keluar dari liangnya lalu menyengat ibuku.” (Diambil dari kitab Nuhzatul Fudhala’)

Muhammad bin Sirrin mengatakan, di masa pemerintahan Ustman bin Affan, harga sebuah pohon kurma mencapai seribu dirham. Meskipun demikian, Usamah bin Zaid membeli sebatang pohon kurma lalu memotong dan mengambil jamarnya (bagian batang kurma yang berwarna putih yang berada di jantung pohon kurma). Jamar tersebut lantas beliau suguhkan kepada ibunya. Melihat tindakan Usamah bin Zaid, banyak orang berkata kepadanya, “Mengapa engkau berbuat demikian, padahal engkau mengetahui bahwa harga satu pohon kurma itu seribu dirham.” Beliau menjawab, “Karena ibuku meminta jamar pohon kurma, dan tidaklah ibuku meminta sesuatu kepadaku yang bisa ku berikan pasti ku berikan.” (Diambil dari sifatush shafwah).

Hafshah binti Sirrin mengatakan, “Ibu dari Muhammad bin Sirin sangat suka celupan warna untuk kain. Jika Muhammad bin Sirrin memberikan kain untuk ibunya, maka beliau belikan kain yang paling halus. Jika hari raya tiba, Muhammad bin Sirrin mencelupkan pewarna kain untuk ibunya. Aku tidak pernah melihat Muhamad bin Sirrin bersuara keras di hadapan ibunya. Apabila beliau berkata-kata dengan ibunya, maka beliau seperti seorang yang berbisik-bisik. (Diambil dari Siyar A’lam an-Nubala’ karya ad-Dzahabi).

Ibnu Aun mengatakan, “Suatu ketika ada seorang menemui Muhammad bin Sirrin pada saat beliau sedang berada di dekat ibunya. Setelah keluar rumah beliau bertanya kepada para shahabat Muhammad bin Sirrin, “Ada apa dengan Muhammad, apakah dia mengadukan suatu hal? Para shahabat Muhammad bin Sirrin mengatakan, “Tidak. Akan tetapi memang demikianlah keadaannya jika berada di dekat ibunya.” (Diambil dari Siyar A’lamin Nubala’ karya ad-Dzahabi)

Humaid mengatakan tatkala Ibu dari Iyas bin Muawiyah meninggal dunia, Iyas menangis, ada yang bertanya kepada beliau, “Mengapa engkau menangis?” Beliau menjawab, “Aku memiliki dua buah pintu yang terbuka untuk menuju surga dan sekarang salah satu pintu tersebut sudah tertutup.” (Dari kitab Bir wasilah karya Ibnul Jauzi)

**Kisah Uwais al-Qorni

Dari Asir bin Jabir beliau mengatakan, “Jika para gubernur Yaman menemui khalifah Umar Ibnul Khatthab, maka khalifah selalu bertanya, “Apakah diantara kalian ada yang bernama Uwais bin Amir, sampai suatu hari beliau bertemu dengan Uwais, beliau bertanya engkau Uwais bin Amir?
“Betul.” Jawabnya.

Khalifah Umar bertanya, “Engkau dahulu tinggal di Murrad kemudian tinggal di daerah Qorn?
“Betul,” sahutnya.

Beliau bertanya, “Dulu engkau pernah terkena penyakit belang lalu sembuh akan tetapi masih ada belang di tubuhmu sebesar uang dirham?
“Betul.”

Beliau bertanya, “Engkau memiliki seorang ibu. Khalifah Umar mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Uwais bin Amir akan datang bersama rombongan orang dari Yaman dahulu tinggal di Murrad kemudian tinggal di daerah Qorn. Dahulu dia pernah terkena penyakit belang, lalu sembuh, akan tetapi masih ada belang di tubuhnya sebesar uang dirham.
Dia memiliki seorang ibu, dan dia sangat berbakti kepada ibunya. Seandainya dia berdoa kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkan doanya. Jika engkau bisa meminta kepadanya agar memohonkan ampun untukmu kepada Allah maka usahakanlah.” Maka mohonkanlah ampun kepada Allah untukku, Uwais al-Qarni lantas berdoa memohonkan ampun untuk Umar Ibnul Khaththab. Setelah itu Umar bertanya kepadanya, “Engkau hendak pergi ke mana? “Kuffah,” jawabnya. Beliau bertanya lagi, “Maukah ku tuliskan surat untukmu kepada gubernur Kuffah agar melayanimu? Uwais al-Qorni mengatakan, “Berada di tengah-tengah banyak orang sehinngga tidak dikenal itu lebih ku sukai. (HR Muslim)

***************

Saya rasa, tak ada hati seorang anakpun yang tak rontok ketika membaca artikel ini