Senin, 30 Mei 2011

Allah tidak memberikan apa yang kita minta, namun Allah memberikan apa yang kita butuhkan.


Allah tidak memberikan apa yang kita minta, namun Allah memberikan apa yang kita butuhkan.
Kita tidak pernah berdoa pada pagi hari untuk meminta berapa suap nasi yang kita akan makan hari ini, namun atas kuasa-Nya Allah menentukan rezeki berupa nasi yang kita makan baik pada pagi, siang atau malam harinya. Ini menunjukkan kemurahan dan keagungan Allah.

Kita tidak pernah berdoa meminta udara untuk kita hirup setiap saat. Namun, Subhanallah Allah memberikan kita udara untuk kita hirup, yang atas izinnya kita dapat hidup. Setiap saat, sadar atau tidak Allah selalu mensupplai udara untuk kita.

Saudaraku, akan sangat bodoh jika kita berpikir bahwa nikmat dari Allah dapat kita bandingkan. Sangat banyak nikmat-nikmat Allah yang jumlahnya tidak dapat kita hitung, seperti firman Allah yang tertuang di Al-Qur'an:

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim:34)

Dari ayat di atas dapat kita lihat, "Dan Dia memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya". Dari kutipan tersebut dapat kita cerna, bahwa Allah memberikan apa yang menjadi keperluan kita, kebutuhan dasar kita.

Sudah seharusnya kita mensyukuri nikmat Allah dengan berjuang di jalan-Nya. Karena saudaraku, Allah bersama orang yang berani...

Tidak ada komentar: