Selasa, 12 Juli 2011

Khasiat Buah Kurma

Menjelang bulan ramadhan, sudah bisa di bayangkan apa-apa saja menu berbuka nanti. Makanan dan minuman yang jarang bermunculan, di bulan ini akan keluar semua. Kolak/cendol yang tidak biasa di rumah, mendadak jadi hidangan yang tiada henti hadir silih berganti.. akibatnya? bukan tidak mungkin, malah di bulan ramadhan ini kadar gula kita meningkat drastis dengan jumlah asupan gula yang meningkat.
Makanya, perlu atur-atur menu berbuka supaya puasa tidak jadi sia-sia.. salah satunya berbuka dengan buah kurma yang disarankan oleh Rasullah s.a.w, beliau jauh-jauh hari telah bersabda “Apabila salah seorang diantara kamu puasa, hendaklah berbuka dengan kurma , bila tidak ada hendaklah dengan berbuka dengan air, sesungguhnya air itu bersih.” (H.R. Ahmad dan Tarmidzi). Bahkan, dalam kondisi tidak berpuasa pun (diluar bulan suci Ramadhan), buah kurma memiliki faedah yang sangat besar untuk kesehatan tubuh kita.
Kurma adalah sejenis tumbuhan palem yang berbuah dan boleh dimakan, baik dalam keadaan masak maupun masih mentah. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, kurma kaya dengan protein, serat gula, vitamin A dan C serta mineral seperti zat besi, kalsium, sodium dan potasium. Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8 – 2.0 persen, serat sebanyak 2.0 – 4.0 persen dan gula sebesar 50 – 70 persen glukosa.
Penelitian yang dilakukan Badan Kesahatan Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam kurma itu berbeda dengan gula pada buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa dimana zat itu langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu harus dipecahkan terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak membutuhkan proses demikian.
Sementara potasium didalam kurma berguna untuk mengatasi masalah stress, sembelit dan lemah otot. Tidak hanya itu, berkat zat besi dan kalsium yang ada pada kurma, orang bakal terhindar dari penyakit yang beresiko tinggi seperti penyakit jantung dan kencing manis.
Bila dimakan oleh anak-anak, maka kurma memberi khasiat untuk mencerdaskan otak mereka. Cukup beralasan, bila Rasullah s.a.w menganjurkan bagi para isteri yang mengandung untuk makan buah kurma. Kata Nabi, “Berilah makan buah kurma kepda isteri-isteri  kamu yang sedang hamil, karena isteri-isteri kamu yang sedang hamil. Karena sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, niscaya anak yang akan lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas. Sesungguhnya makanan Siti Maryam takkala melahirkan Nabi Isa a.s adalah buah kurma. Sekiranya, Allah s.w.t., menjadikan suatu buah yang lebih baik dari pada buah kurma, maka Allah telah memberi makan buah itu kepada Siti Maryam.” (H.R. Bukhari).
Kurma berkhasiat bagi wanita yang sedang hamil dan nifas (setelah melahirkan). Hal ini diperteguh olah para ahli kedokteran bahwa unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang sangat berguna untuk membentuk dan menambah kandungan air susu ibu. Lebih dari itu, anak-anak balita pun dapat mengambil manfaat dari buah yang biasa tumbuh didaerah Arab ini. Dengan kurma, pertumbuhan anak-anak dan sumsum tulangnya akan berkembang dengan baik.
Tahukah Anda ….
  • Satu butir kurma kaya akan energi dalam bentuk hidrat arang (6,1 g), serat, potasium (54,3 mg), dan cukup zat besi.
  • Satu dua butir kurma sudah cukup mengganti energi yang berkurang saat puasa. Berdasarkan Data Primer Penelitian Puasa dan Kesehatan 1994 (Puasa dan Kesehatan, Dr.dr.H. Wahjoetomo), perubahan kadar gula darah sebelum dan saat berpuasa relatif kecil (tidak bermakna)
  • Potasium bermanfaat mengatasi kelelahan otot, juga menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko stroke.
  • Seratnya baik untuk mengatasi sembelit.
  • Tekstur serat pada kurma cukup halus, aman untuk lambung sensitif atau radang usus.
  • Kombinasi zat besi dan hidrat arang baik bagi penderita anemia dan lesu kronis.
Selamat makan kurma…

Tidak ada komentar: