Minggu, 10 Juli 2011

WAJAH RASULALLAH YANG BERCAHAYA



Telah diriwayatkan daripada Siti Aishah bahwa ia telah berkata : "Sedang aku
menjahit baju pada waktu sahur (sebelum subuh) maka jatuhlah jarum
daripada
tanganku, tiba-tiba kebetulan lampu pun padam, lalu masuklah Rasulullah
s.a.w. Ketika itu juga aku dapat mengutip jarum itu karena
cahaya wajahnya, lalu aku berkata,

"Hai Rasulullah alangkah bercahayanya wajahmu !"

Seterusnya aku bertanya: "Siapakah yang tidak akan melihatmu pada hari kiamat ?"

Jawab Rasulullah : "Orang yang bakhil."

Aku bertanya lagi : "Siapakah orang yang bakhil itu?"





Jawab baginda : "Orang yang ketika disebut namaku di depannya, dia tidak mengucap selamat ke atasku."

Telah diriwayatkan daripada Siti Aishah bahwa ia telah berkata : "Sedang aku
menjahit baju pada waktu sahur (sebelum subuh) maka jatuhlah jarum
daripada
tanganku, tiba-tiba kebetulan lampu pun padam, lalu masuklah Rasulullah
s.a.w. Ketika itu juga aku dapat mengutip jarum itu karena
cahaya wajahnya, lalu aku berkata,

"Hai Rasulullah alangkah bercahayanya wajahmu !"

Seterusnya aku bertanya: "Siapakah yang tidak akan melihatmu pada hari kiamat ?"

Jawab Rasulullah : "Orang yang bakhil."

Aku bertanya lagi : "Siapakah orang yang bakhil itu?"

Jawab baginda : "Orang yang ketika disebut namaku di depannya, dia tidak mengucap selawat ke atasku."


BERDOA
Berkata Al-Barra' r.a . bahwa Nabi s.a.w. bersabda: "Segala doa itu
terdinding (terhalang untuk dikabulkan) daripada langit sehingga orang yang
berdoa itu mengucapkan solawat untuk Muhammad dan keluarga Muhammad."

KIJANG DAN ANAKNYA
Diriwayatkan
oleh Abu Na'im di dalam kitab 'Al-Hilyah' bahwa seorang lelaki lalu di
sisi Nabi s.a.w. dengan membawa seekor kijang yang
ditangkapnya,
lalu Allah Taala (Yang berkuasa menjadikan semua benda-benda bercakap)
telah menjadikan kijang itu berbicara kepada Nabi s.a.w. :

"Hai
Pesuruh Allah, sesungguhnya aku ada mempunyai beberapa ekor anak yang
masih menyusu, dan sekarang aku sudah ditangkap sedangkan mereka sedang
kelaparan, oleh itu haraplah perintahkan orang ini melepaskan aku
supaya aku dapat menyusukan anak-anakku itu dan sesudah itu aku akan
balik ke mari."

Bersabda Rasulullah s.a.w. " Bagaimana kalau engkau tak balik ke mari semula ?"
Jawab kijang itu: "Kalau aku tidak balik ke mari, nanti Allah Taala akan melaknatku sebagaimana Ia
melaknatkan orang yang tidak mengucapkan selawat bagi engkau apabila disebut nama engkau disisinya."

Lalu Nabi s.a.w. pun bersabda kepada orang itu : "Lepaskan kijang itu buat sementara waktu dan aku jadi penjaminnya. "

Kijang itu pun dilepaskan dan kemudian ia kembali ke situ semula. Maka turunlah malaikat Jibril a.s. dan berkata :


"Hai
Muhammad, Allah Taala mengucapkan salam kepada engkau dan Ia (Allah)
berfirman: "Demi KemuliaanKu dan KehormatanKu, sesungguhnya Aku lebih
kasihkan umat Muhammad daripada kijang itu kasihkan anak-anaknya dan
Aku akan kembalikan mereka kepada engkau sebagaimana kijang itu kembali
kepada engkau." Alhamdulillah. marilah memperbanyakkan bersukur dan
bersolawat kerana kita tergolong dalam umat Muhammad.

Panjangkan
kisah ini kepada sahabat-sahabat dan saudara fillah. Semoga kita sama-sama
berusaha dalam menghidupkan rasa kasih sayang
terhadap Rasulullah SAW.

Hai orang-orang yang
beriman, masuklah ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan,
sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (surah Al-Baqarah ayat : 208)


SALAM UKHUWAH FILLAH




Tidak ada komentar: