;’=========’/\-Nasehat Pernikahan (Renungan)
Nasehat dan wasiat Umamah binti Al Harits yang
ditujukan kepada putrinya pada hari pernikahannya :
Wahai putriku, Andai saja nasihat itu tidak berguna
bagi orang yang memiliki keutamaan dalam akhlak maupun keturunan yang
terhormat, pastilah engkau tidak membutuhkan nasihat Namun nasihat ini untuk
mengingatkan orang yang mungkin lalai, ataupun sebagai bahan pertimbangan bagi seseorang yang berakal.
Wahai putriku,Andai saja istri tidak membutuhkan
suami karena merasa cukup dengan keberadaan orang tuanya dan kecintaan keduanya
yang sangat terhadap putrinya, maka engkaulah orang yang paling tidak
membutuhkan pernikahan. Namun sudah kodrat, bahwa wanita dicipta untuk menjadi
pasangan pria. Dan sebaliknya, pria tercipta untuk menjadi pasangan wanita.
Wahai putriku,Kini, engkau telah meninggalkan
lingkunganmu yang dulu dan rumah tempat engkau dibesarkan ke dalam alam yang
serba baru bagimu bersama pasangan yang sebelumnya engkau tidak mengenalnya.
Maka sejak hari ini, engkau telah menjadi milik seseorang. Jadilah engkau
sebaik - baik pelayannya, niscaya ia akan menjadi hamba bagimu.
Wahai putriku,Jaga sepuluh perkara yang akan
kuberikan kepadamu, niscaya akan menjadi kekayaan berharga dan kenangan bagimu.
Pertama dan kedua,Temanilah suamimu dengan sifat
qana’ah (apa adanya) dan dengar serta patuhilah perintahnya. Sesungguhnya
dengan sifat qana’ah, hatimu akan tenang. Dan mendengar serta patuh kepadanya,
engakau akan mendapatkan ridha dari Rabb-mu.
Ketiga dan keempat,Jagalah hidung dan matanya.
Jangan sampai matanya melihat pada dirimu sesuatu yang tidak menyenangkannya.
Atau pun hidungnya mencium darimu, kecuali bau yang harum. Maka celak adalah
sebaik - baik hiasan mata dan air cukup untuk menghilangkan bau.
Kelima dan keenam,Ingatlah waktu makannya dan
tenanglah ketika tidurnya. Sebab biasanya gejolak lapar akan dapat membakar
amarah. Sedangkan kurang tidur akan menimbulkan emosi.
Ketujuh dan kedelapanHormati dan pelihara keluarga,
anak - anak dan hartanya. Jika engkau dapat menjaga hartanya, pastilah engkau akan
mendapatkan kehormatannya. Jika engkau menjaga hak keluarga dan anak - anaknya
maka akan membuatnya bersikap baik kepadamu.
Kesembilan dan kesepuluh,Jangan sampai engkau
membeberkan rahasianya dan menentang perintahnya. Jika engkau membocorkan
rahasianya, jangan harap engkau selamat dari pembalasannya. Jika engkau
menentang perintahnya maka engkau akan membuat dadanya bergejolak. Kemudian
jaganlah engkau bergembira ketika ia sedih ataupun bersedih ketika ia sedang
bergembira. Sebab, yang pertama adalah wujud kurangnya perhatianmu. Dan yang
kedua akan mengeruhkan hubunganmu dengannya. Upayakan semaksimal mungkin untuk
menghormatinya niscaya dia akan memberikan penghormatan untukmu. Seperti itu
pula, jadilah engkau sahabat yang paling setia padanya, pastilah dia akan
berbuat serupa terhadapmu.
Ketahuilah wahai putriku, bahwa engkau mustahil
mendapatkan cintanya sampai dirimu rela untuk mengalah dan mengutamakan apa
yang diinginkannya dari pada harus mengikuti apa yang engkau inginkan.
Semoga Allah selalu memberikan kebaikannya kepadamu
dan menjagamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar