Senin, 08 Agustus 2011

Renungan Untuk Kaum Hawa

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================


Kenapa stasiun TV atau pemerintah sekarang ini tidak pernah mengadakan lomba atau acara akbar yg mendidik rakyatnya agar lebih bermartabat, seperti ajang mencari ‘Dai Muda Indonesia' misalnya..? atau ajang ‘Wanita Berbusana Muslimah Terbaik 2011’, atau ‘Pemilihan Wanita Muslimah Intelek 2011’, dan ajang-ajang yg semacamnya? Sudah tidak adakah pemikiran seperti ini dari 200 juta lebih penduduk indonesia?

Saudariku yg saya cintai..,
cewek kudu nyadar untuk apa sih dia hidup di dunia ini. Untuk hura-hura, senang-senang dan foya-foya? Hmm.. cewek kudu nyadar bahwa hidup ini sementara. Kalo ada sementara pasti ada yang selamanya. Kalo bermakna selamanya berarti bukan di dunia. Nggak ada orang hidup kekal di dunia ini. Lha wong dunianya aja fana, kok penghuninya minta kekal. Bila sudah menyadari kenyataan dunia fana ini, ingatlah bahwa semua yang bernyawa pasti mati. Kalo sudah mati, lihat tuh jadi teman cacing tanah dan belatung di tanah pekuburan. Ternyata manusia itu hina ya. Cuma sebegitu aja akhir hidupnya.

Kalau ingat kematian, manusia normal mana pun juga pasti akan berpikir. Merenung dan berinsaf diri. Apalagi cewek yang memang dasarnya bersifat peka. Maka akan mudah tersentuh hatinya dengan ajakan mengingat kematian ini. Kecuali orang-orang bebal yang telah ditutup hatinya oleh Allah. Mereka ini adalah yang enggan membicarakan kematian. Bahkan ada yang dengan sengaja mengolok dan mencemooohnya loh.

Dengan mengingat kematian, manusia termasuk para cewek tergugah untuk mencari makna hidupnya. Tak lain dan tak bukan, ternyata hidup ini adalah sarana saja untuk sebuah kehidupan kekal abadi di akhirat kelak. Bila ini sudah kamu sadari dan terpatri kuat di otakmu, maka sesungguhnya uang, kartu kredit, mobil dan gaya hidup mewah jadi tak ada artinya lagi. Ada sesuatu yang lebih penting dari itu semua.



BERAMAL UNTUK AKHERAT

Jangan bayangkan beramal untuk akhirat ini hanya dengan sibuk sholat, dzikir, puasa dan ngaji saja. Bukan! Aktivitas-aktivitas ini memang harus tapi tidak berhenti di situ saja. Bumi dan seisinya perlu dimakmurkan dengan karya nyata kamu, para cewek. Kamu bisa jadi apa pun yang kamu mau, sukses dunia tapi punya investasi juga untuk akhirat. Dengan menjadi ahli lomputer untuk mengacak-acak radar musuh Islam yang akan menyerang negeri muslim, misalnya. Atau menjadi bisnis woman yang berhasil dan sebagian laba untuk kepentingan dakwah dan perjuangan menegakkan Islam sebagai ideologi negara di bawah naungan Daulah Khilafah. Gimana, keren kan?

Cewek, punyai harga diri! Harga diri bukan barang obralan yang gampang banget dibeli dengan gepokan rupiah atau kartu kredit. Masalahnya, gimana caranya agar cewek mempunyai harga diri yang menjadikannya mulia?

Karena di bahasan awal tadi kita sudah tahu bahwa hidup ini sementara dan kudu nurut sama aturan Sang Pencipta, maka inilah langkah praktis itu:

Pertama: hiasi diri dengan rasa malu. Malu akan menjadi tameng seorang cewek dari perbuatan maksiat.

Kedua: tundukkan pandangan. Dengan menundukkan pandangan, cewek akan menjadi makhluk berharga di muka bumi karena nggak jelalatan.

Ketiga: tutupi auratmu. Auratmu yang indah bukan untuk pajangan apalagi pameran. Oleh karena itu tutupi dengan pakaian takwa berupa kerudung dan jilbab.

Keempat: jaga interaksi pergaulan. Langkah di atas nggak bakal ada gunanya kalo kamu masih enteng aja colak-colek sama cowok. Batasi interaksi dengan mereka seperlunya dan sewajarnya. Nggak perlu over.

Kelima: dekatkan dirimu pada Allah. Dekat dengan Allah itu artinya nggak ada satu celah kecil pun kamu berbuat dosa. Meski nggak ada kakak pembina pengajian, ortu nggak liat, atau nggak ada satu orang pun menyaksikan, kamu nggak bakal bisa lari dari pengawasanNya. Karena Allah Maha Melihat lagi Menatap.

Keenam: proaktif ! Kalo kamu udah menjadi cewek baik-baik, jangan simpen sendiri. Ajak teman-teman dan sodara-sodara kamu untuk baik juga. Kalo kamu segan untuk negur secara lisan, bisa juga pake tulisan. Berikan lembaran Studia ini untuk dibaca mereka, misalnya.

Nah, ternyata nggak susah kan untuk membangun harga diri pada seorang cewek. Murah meriah kecuali berbekal kemauan aja. Tips di atas bisa kamu amalkan tuh. Nggak berhenti di sini aja, ternyata memutus rantai rusak ini kamu nggak bisa sendirian. Ajak teman-teman dan sodaramu untuk bareng-bareng merusak rantai ini. Kita ganti dengan rantai baru yang indah dalam balutan ukhuwah Islamiyah, dasarnya akidah Islam. Setuju kan?

Jadi kalo ada yang nanya berapa sih harga diri seorang cewek? Kamu bisa dengan bangganya menjawab: ‘Ridho Allah plus surga dengan segala isinya’.

Bila ini yang jadi jawabanmu, maka gepokan rupiah, kartu kredit, dan kinclongnya mobil nggak bakal bisa mengusikmu. Harga dirimu bukan lagi obralan seribu tiga. Harga dirimu saat ini cuma surga yang mampu membeli. Jangan ragu, teriakkan dengan lantang bahwa harga diri seorang cewek cuma satu jawabnya: ISLAM ! Oke?

Barakallahufikum..semoga bermanfaat
Banyak sayang dan cinta
Wassalamualaikum
----------------------

Tidak ada komentar: